THE BASIC PRINCIPLES OF BELAJAR ILMU ISLAM

The Basic Principles Of belajar ilmu islam

The Basic Principles Of belajar ilmu islam

Blog Article

“Apakah saya sedih? Tidak. Kenapa? Karena pasal ini masih sangat mungkin diterapkan bagi yang baru dipisahkan dengan anaknya dan saya sangat bahagia akhirnya ada kepastian hukum yang jelas bagi pemegang hak asuh anak inkrah,” sambungnya.

قُلْ أَئِنَّكُمْ لَتَكْفُرُونَ بِالَّذِي خَلَقَ الأرْضَ فِي يَوْمَيْنِ وَتَجْعَلُونَ لَهُ أَنْدَادًا ذَلِكَ رَبُّ الْعَالَمِينَ * وَجَعَلَ فِيهَا رَوَاسِيَ مِنْ فَوْقِهَا وَبَارَكَ فِيهَا وَقَدَّرَ فِيهَا أَقْوَاتَهَا فِي أَرْبَعَةِ أَيَّامٍ سَوَاءً لِلسَّائِلِينَ * ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلأرْضِ اِئْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ * فَقَضَاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ فِي يَوْمَيْنِ وَأَوْحَى فِي كُلِّ سَمَاءٍ أَمْرَهَا وَزَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَحِفْظًا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ

Sementara itu, ada pula ahli tafsir yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan "tujuh lapisan langit" ialah tujuh bintang yang berada di sekitar matahari, dan ada pula ahli tafsir yang tidak mau menafsirkannya. Mereka menyerahkannya kepada Allah karena hal itu ada pada pengetahuan-Nya.

Masing-masing lapisan di atas yang lain, Dia menciptakannya dalam keadaan yang sangat bagus dan rapi.

أَأَنْتُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمِ السَّمَاءُ بَنَاهَا * رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوَّاهَا * وَأَغْطَشَ لَيْلَهَا وَأَخْرَجَ ضُحَاهَا * وَالأرْضَ بَعْدَ ذَلِكَ دَحَاهَا * أَخْرَجَ مِنْهَا مَاءَهَا وَمَرْعَاهَا

Paragraf di atas merupakan Surat At-Talaq Ayat twelve dengan textual content arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan kandungan penting dari ayat ini. Didapati sekumpulan penjelasan dari kalangan ahli tafsir mengenai isi surat At-Talaq ayat twelve, sebagiannya seperti di bawah ini:

Dalam Surah Al-Mulk ayat three itu menerangkan jika Allah telah menciptakan langit secara bertingkat. Tidak ada tiang penyangga dan tali-temali yang mengikatnya. Tiap langit akan menempati ruangan yang telah ditentukan baginya.

Di dalam beberapa hadits shahih disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan Isra’ dan mi’raj dengan menggunakan “buraq”. Di dalam hadits hanya disebutkan bahwa buraq adalah ‘binatang’ berwarna putih yang langkahnya sejauh pandangan mata.

mengapa engkau mengharamkan apa yang dihalalkan Allah bagimu dengan bersumpah tidak akan pernah minum madu setelah minum madu di rumah zainab binti jahsy, salah seorang istrimu, dan tidak akan pernah melakukan hubungan suami istri dengan mariyah al-qib'iyyah, setelah berhubungan di rumah hafsah' hanya karena engkau ingin menyenangkan hati istri-istrimu, terutama hafsah dan '''isyah'' dan Allah maha pengampun, maha penyayang kepada siapa saja yang bertobat, termasuk dua istri nabi, yaitu hafsah dan '''isyah.

Jika seandainya semua belajar ilmu islam pohon di bumi dijadikan sebagai pena dan lautan menjadi tintanya dan ditambahkan TUJUH lautan lagi, maka tak akan habis Kalimat Allah….

Hadis: Siapa yang mati dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun, akan masuk surga. Siapa yang mati dalam keadaan menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun, ia akan masuk neraka

Dia berkata bahwa bagian-bagian langit itu tersusun ke atas satu sama lain. Sedangkan tujuh lapis bumi, maknanya yaitu bagian-bagiannya tersusun ke bawah satu sama lain.

Alladzii khalaqa sab'a samaawaatin tibaaqam maa taraa fii khalqir rahmaani min tafaawut. Farji'il basara hal taraa min futuur.

Jika kita mengambil arti yang pertama (enam tambah satu) maka berarti Allah menjadikan langit yang tadinya satu lapis menjadi tujuh lapis, atau Allah menjadikan benda langit yang tadinya hanya satu menjadi tujuh benda langit.

Report this page